LUKA YANG KUTITIPKAN PADA SANG WAKTU
By: Rieska Praditya Ernaningtyas
Itu yang berada diantara keramaian
Dan menghilang menciptakan lengang
Lama sebelum kemudian jadi biasa
Menyerpihi pedih perih
Itu yang dipahatkannya pesona diam diam
Kukunyah dan kutelan hingga tak gamang
Lamat-lamat sampai lenyap senyap
Hadirnya pada lipatan sanubari
Dan kupandangi perginya yang menjauh
Ku pejam kelam menutupi jejak
Sampai hilang dari pikiran
Tapi alam mengembalikannya padaku
Berdiri ia mencengkram waktu
Bagai genderang dibuncahnya mayapada
Tergopohku surukkan luka
Yang selama ini kutitip pada semilir angin