KOSONG GENGGAMAN SAAT KURENGKUH KEBAIKAN
By: Rieska Praditya Ernaningtyas
Kubuka genggaman
Saat merengkuh kebaikan
Mengapa kosong...?
Kusibak hati
Ketika kesadaran datang
Mengapa lengang...?
Kukekang langkah
Yang kubelenggukan kebenaran
Mengapa limbung...?
Kemana perginya nikmat
Dimana sembunyi gairah
Atas gelisah yang berdegup
Pada riak mimpi kala menggelitiki tidur
Untuk semua sempurna atas terlena
Bahkan Pesona yang membutakan buah pikiran
Kebaikan ini sepi dan mati
Aku jadi tak terbiasa
Aku seperti belum biasa
Saat merengkuh kembali kebaikan
Alangkah aneh rasanya kebenaran
Keimanan ini membuat jiwa tersisih
Butuh banyak doa untuk bisa kulewati lengang
Perlu lafazan zikir hingga sanggupku temani hampa
Sampai batas akhir pengembaraan
Dunia ini terlalu lapang tuk bisa kusimpulkan
Biar sajalah tak kan mampu dicerna
Aku hanya ingin berjalan kembali
Menuju satu arah dan tujuan pasti