MERAJA LENGANG DI ATAS BUMIKU
By: Rieska Praditya Ernaningtyas
Meraja kau di atas bumiku wahai lenggang
Membumi di sepanjang langkah
Padahal aku tlah lelah pergi
Tegak termangu hentikan waktu
Mencoba pertukarkan gelap dengan terang
Untuk apa kau pasangi gundah
Pada setiap jejak di perjalanan hidup
Aku tak lewat di sana lagi
Sudah tak kemana-mana
Di kejauhan Langkisau menjulang
Memberi rona painan nan sepi
LIhat.....
Semua berbeda hari ini
Banyak jejak terpatri riuh rendah
Di kaki bukit hingga ke puncak yang tinggi
Gamangku saat awan terasa dekat
Ketika angkasa jelas terlihat
Jalan yang tajam menanjak ngilu
Jurang yang curam menghisap bisu
langit luas memayungi canggung
Ketika alam runtuh diantara helai bulu mata
Derainya luruh membasahi jiwa
Melumuri gersang sukma
Memang perpisahan ini bahasa sepi
Tak bersuara sampai ke telinga
Tak terbaca di peta fikiran
Tak tereja di bibir yang kelu
Tak tergapai dijangkauan
Tak tertapaki di sepanjang jalan
Dua kanan kiri gelisah merimakan
Denting waktu menjadi purba masa lalu
Sejarah yang diukir lama
Tak pernah selesai
Tiada tuntas
Aku melihat janji.............mu tanggal
Berserak di ujung kaki
Di bawah tegak.......ku yang tak pergi